Minggu, 22 Mei 2011

Kereta Batik

Tutt…. Tuuuutt..!!
Si Unik Kereta Batik

onderful Indonesia…!
Tuuuuu…tt.. Tuuuuu..tt..!,keces…keces…., Tuuuuu…..tt….!, “Bunyi kereta api memberi peringatan untuk diberi jalan dan meluncur dengan gagahnya”. Puluhan orang berkerumun di dua gerbong kereta berselubung kain kuning.

Dua gerbong kereta bermotif batik terpampang. Gerbong yang satu bermotif dasar putih dengan hiasan motif coklat bergambar garuda dan sulur-sulur motif Jawa. Gerbong lainnya didominasi warna kuning.

Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan, dalam sambutannya pada peresmian kereta batik di Stasiun Gambir pada hari Jum’at menyebutkan bahwa kreasi kereta bermotif batik tidak hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk pelayanan. “Kami juga ingin meningkatkan pelayanan” ujar Ignatius, di Jakarta, Jumat 20 Mei 2011. Peluncuran kereta bermotif batik ini, kata dia, juga untuk mendukung program Wonderful Indonesia.

Kereta api motif Singa Barong dan Langlang Jagad ini mencerminkan simbol persahabatan antarbangsa dan merupakan bentuk komitmen tanggap melayani masyarakat.

PT KAI mempunyai jaringan layanan kereta api terjadwal dengan kapasitas angkut yang pasti di Jawa dan Sumatera. KA uap "Mak Itam" Kota Sawahlunto-Muaro Kalaban lebih eksotik dengan berbatik.

Budaya di setiap daerah di Indonesia tercermin antara lain dari seni, perilaku, dan cara bicara. Tetapi, perbedaan itu mengerucut menjadi budaya nasional, bahkan mendukung persatuan. Indonesia pasti bisa menjadikan semua kereta api di Indonesia dengan motif batik daerah yang berbeda supaya lebih dikenal. Agar lebih mendekatkan masyarakat dengan budaya bangsa. Meluncurnya kereta batik diharapkan dapat menambah kecintaan masyarakat yang melihat kereta batik pada kekayaan budaya nasional. (wnd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar